Sabtu, 23/11/2024 01:51 WIB

Women`s Day Run 10 K, Gus Muhaimin Ajak Perjuangkan Hak-hak Perempuan

Gus Muhaimin gelorakan semangat bersama DKN Garda Bangsa dan Perempuan Bangsa PKB

Women’s Day Run 10 K di Jakarta, Minggu (12/3/2023). Gus Muhaimin angkat bendera start.

Jakarta, jurnas.com - Sebanyak 3.500 peserta ikut berpartisipasi dalam ajang lari Woman`s Day Run 10 K yang digelar Garda Bangsa, organisasi sayap Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dalam rangka memperingati Hari Perempuan Internasional (Women’s Day) di Jakarta, Minggu pagi (12/3/2023).

Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) dalam sambutannya saat membuka ajang bertajuk “Equality Today For A Harmony Tomorrow” tersebut mengatakan, peringatan International Women`s Day memiliki makna penting sebagai wujud pengahargaan dan apresiasi terhadap perempuan di seluruh dunia.

"Kita harus terus memperjuangkan hak-hak perempuan tanpa memandang asal, etnis, bahasa, budaya, dan ekonomi serta pandangan politik," ujar Gus Muhaimin sebelum melepas peserta lomba lari di halaman Gedung DPR-MPR RI, Senayan, Jakarta Pusat.

Hari Perempuan Internasional, kata Gus Muhaimin, juga memiliki makna sebagai bagian dari perjuangan mencapai perdamaian dan kesetaraan bagi kaum wanita di seluruh dunia, tak terkecuali di Indonesia.

"Saya mengapresiasi sahabat-sahabat DKN Garda Bangsa bersam Perempuan Bangsa yang mengangkat tema equality atau kesetaraan pada perayaan kali ini. Sebuah ajakan untuk menentang stereotip gender, diskriminasi, kekerasan serta mengupayakan inklusivitas dalam segala aspek kehidupan," tuturnya.

Menurut Gus Muhaimin, semangat itu harus terus digelorakan bersama. Diharapkan ke depan semangat merangkul kesetaraan dan inklusi semakin cerah di Indonesia, di tengah tantangan indeks kesetaraan gender yang masih rendah.

"Kita bersyukur, saat ini kesetaraan gender di Indonesia mengalami perbaikan. Hal tersebut terlihat dari skor Indeks Kesenjangan Gender Global (GGGI) Indonesia yang sebesar 0,697 poin pada 2022. Indeks tersebut naik 0,009 poin dari tahun sebelumnya. Kenaikan indeks tersebut menjadikan Indonesia naik ke peringkat 92 secara global," urainya.

Wakil Ketua DPR RI Bidang Korkesra ini menyebutkan, pada tahun lalu, Indonesia menempati urutan 101 di dunia. Hal ini menunjukkan bahwa saat ini perempuan di Indonesia sedikit masih tertinggal di belakang laki-laki. Baik di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, hingga keterwakilan dalam politik

"Inilah tantangan kita bersama. Karenya saya berkomitmen untuk selalu merangkul kesetaraan dan inklusi dalam pembangunan di Indonesia. Terutama dalam bidang politik," katanya.

Karena itu, pihaknya terus mendorong keterlibatan perempuan secara aktif dalam dunia politik. "Kebijakan- kebijakan bias gender harus kita akhiri dan saatnya kita merangkul kesamaan," urainya.

Hadir dalam acara tersebut Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid, Ketua Fraksi PKB DPR RI Cucun Ahmad Syamsurizal, Sekjen DPP PKB Hasanuddin Wahid, Ketum DKN Garda Bangsa Tommy Kurniawan, Ketum Perempuan Bangsa Siti Mukarromah dan sejumlah angggota DPR RI.

Tommy Kurniawan menambahkan, event ini sangat penting dilaksanakan dalam memperingati Hari Perempuan Internasional.

Baginya, pemberdayaan perempuan dan perannya sangat besar dalam membangun bangsa dan ini menjadi perhatiannya sebagai anggota DPR RI untuk terus dilakukan upaya penyadaran masyarakat dan dorongan kepada pemerintah untuk semakin gencar pengarusutamaan gender dalam partisipasi politik dan pembangunan nasional.

Woman`s Run Day 10 Km tersebut mengambil rute dari Lapangan Gedung DPR-MPR RI - Jalan Pintu Gelora I - Jalan Sudirman - Jalan Gerbang Pemuda lalu kembali ke Jalan Asia Afrika dan Kembali berakhir (Finish) di Lapangan Gedung DPR-MPR RI.

KEYWORD :

Women’s Day Run 10 K Gus Muhaimin Perempuan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :